Ding mengatakan bahwa ia sangat terkejut menyaksikan sejumput bunga putih tumbuh di permukaan besi yang halus. "Batang bunganya lebih halus daripada rambut manusia. Semuanya ada 38 bunga putih." Katanya. Setiap bunga memiliki diameter sekitar 1mm.
Bukan hanya tumbuh, bunga-bunga tersebut menunjukkan tanda-tanda kehidupan lainnya. Pada pagi hari, kelopak bunganya memekar, lalu menutup pada siang hari ketika cahaya matahari menjadi lebih terik.
"Tidak ada tanah, tidak ada air, bunga ini mungkin bisa membawa keberuntungan bagiku," Kata kakek Ding.
Para tetangga kakek Ding percaya bahwa bunga-bunga tersebut adalah bunga legendaris Youtan Poluo yang berkembang sekali setiap 3.000 tahun (berlebihan kali ya).
Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/