Ketika Kekasih Tidak Lagi Mencintai

avatar

Tanya:
Ningsih
via Anonymous

Dear Wolipop. Saya sedang dilema nich. Penyesalan memang datang belakangan. Saya dan pacar pernah melakukan hubungan suami isteri, pada awalnya dia yang meminta untuk melakukan hal tersebut. Pasangan saya bilang "kenapa kamu mau melayani pacarmu yang dulu tapi dengan saya menolak?" Jujur Wolipop, pada proses pengenalan dengan pasangan saya ini, sebut saja R. Saya menceritakan penyesalan saya dengan pacar terdahulu yang pernah melakukan perbuatan zina dan benar-benar berjanji tidak mau mengulangi lagi. Saya juga bilang untuk berkomitmen serius jika ada yang mau dengan saya, maksudnya mau menerima kekuragan dan kelebihan yang ada di saya. Seiring waktu, saya dan R akhirnya pacaran. Saya mulai kenal keluarganya walau hanya lewat telepon dan cerita dari R. Suatu hari setelah satu tahun lebih berpacaran, si R bilang bahwa dia punya pacar lain. Saya shock dan menutup diri selama satu bulan. Suatu hari R kembali, saya menerimanya karena masih cinta dan sayang. Waktu berlalu, ternyata ada yang aneh dengan R. Setelah saya tanya baik-baik, R mengakui kalau dia telah melakukan zina di sebuah kafe (itu terjadi sewaktu saya diam satu bulan untuk intropeksi). Oh Wolipop bagaikan disengat kalajengking badan ini. Saya menangis histeris di telepon. Lagi-lagi saya diam dan intropeksi diri, saya kalahkan ego cinta saya, dengan pikiran positif dan rasional. Suatu hari saya memberanikan untuk menemui si R dari sekian minggu tak bertemu. Saya bertekad mau menerima dia apa adanya dengan perjanjian si R tidak akan mengulangi hal tersebut. Lalu kami berdua berjuang untuk cinta dan perbuatan kami. Jujur saya sudah tak sabar untuk bisa bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan berdua dengan si R (menikah). Hari-hari terus berjalan, sampai akhirnya si R berkata kepada saya tidak ingin melanjutkan hubungan ini lagi. Setelah itu kita jalani hidup masing-masing. Lagi-lagi saya dibuat kecewa, tanpa menghilangkan harga diri saya, saya bicara baik-baik dan meminta R untuk berpikir lagi soal keputusanya. Tapi hasilnya tetap pada keputusan si R. Akhir tahun 2009 saya menemui si R berbicara dari hati kehati tentang apa yg telah terjadi dalam hubungan yang telah kami lalui, saya ajak si R mengenang dan mengingat apa yg telah terjadi mulai dari peristiwa ml sampai perjuangan kami menyelesaikan skripsi si R. R bilang ia telah kehilangan rasa cintanya kepada saya, hal itu lah yg akhirnya diambil sebagai alasan oleh si R. Lagi-lagi saya mencoba tenang dan tidak menangis, tapi saya justru berpikir positif dan terus mencari hikmah dari peristiwa tersebut hingga saat ini. Wolipop, yg saya ingin tanyakan adalah:
1. Apakah saya salah atau tepatkah tindakan saya, bila saya nekat memberitahu kepada kedua orang tua si R tentang apa yg telah dia lakukan kepada saya, di sini saya berharap si R mau menikahi saya.
2. Apakah tindakan nomor satu itu sama saja membuka aib saya dan dia di keluarganya?
3. Kenapa si R bersikap tidak peduli dan tidak tanggung jawab atas apa yg telah kami lakukan (di sini saya tidak mau salahkan si R dan diri saya, karena waktu itu kami melakukanya suka sama suka)
4. Wolipop, please berikan saran untuk masalah saya ini. Sebelumnya terima kasih saya ucapkan yg sebesar-besarnya.

Jawab:
Dear Ningsih,

Dari curhatan Anda yang cukup panjang :) Sepertinya keputusan R sudah bulat untuk meninggalkan kamu. Oleh karena itu, memberitahukan apa yang telah Anda lakukan dengan R bukanlah ide yang bagus. Selain membuka aib sendiri, tindakan itu justru akan menimbulkan masalah baru. Pada pertanyaan nomor tiga Anda, sepertinya sudah Anda jawab sendiri dimana Anda dan R melakukannya hubungan tersebut karena suka sama suka. Jika Anda masih mencintai R, sebaiknya Anda sadari bahwa cinta tidak harus memiliki. Namun jika karena hal-hal yang telah Anda perbuat bersama R, maka sebaiknya Anda melupakan masa lalu Anda ini dan memperbaiki diri Anda. Setiap orang melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Untuk kedepannya sebaiknya Anda lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum bertindak.

sumber:http://www.wolipop.com/detailkonsultasi/1184

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...