Perhatikan
baik-baik ketika anda memasuki lingkungan pengisian bahan bakar minyak
pasti ada peringatan dilarang merokok, matikan mesin kendaraan, matikan
Hanphone, itu semua diperingatkan ketika kita mengisi bahan bakar dan
berada dilingkungan Pom bensin. dan disini kita mengupas tentang satu
hal saja yaitu alasan dari dilarang menggunakan hanphone di areal SPBU/Pom bensin. kenapa demikian? ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Mari kita coba bereksperimen untuk membuktikan tentang bahanya menggunakan HP di Pom bensin.
Sediakan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, yaitu :
1. Panci datar atau teflon..
2. tiga lembar kartu/kertas. misal kartu manila, tapi jangan pakai kartu kredit atau kartu ATM, maupun sim card.
3. 1 lembara aluminium foil atau kertas berlapis timah. agan tau kan??
4. yang pasti sediain Handphone gan ..
5. yang terakhir adalah Bensin. bisa beli ataupun ambil dari tangki motor agan.
Susun bahan percobaan seperti ini
Letakkan aluminium foil di atas kartu/kertas
Siramkan minyak di sekitar kartu dan kemudian gunakan HP Anda buat telpon seseorang
Bensin pun terbakar dengan hebat
Untuk penjelasannya lebih detail :
HP,
ternyata selain mengeluarkan frekwensi tinggi, juga mengeluarkan bunga
api (meskipun kecil sekali, cuman seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100
mm). Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda
potensial tegangan yg cukup tinggi.
Juga
lampu LED (Light Emitting Diode) yg juga mengeluarkan cahaya. LED yg
dipakai pada HP berbeda dg LED yang dijual di pasaran elektronika. LED
pada HP ternyata ‘telanjang’ (langsung terlihat filamen diodanya kontak
dengan udara bebas) beda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari
plastik sehingga filamennya terlindung.
Pada
saat led menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api
dari koil tadi yg kadang-kadang bikin orang jadi berpikir paranoid
meledak.
Percikan
api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin
(benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi Lain cerita jika udara yang ada
sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut.
Jika
cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan
yg cukup kecil tersebut. Efeknya ya ledakan (njeblug). (jadi tidak ada
salahnya kita tidak menggunakan hpe saat pengisian bahan bakar).
Kejadian
ini sama saja dengan tabung gas yang bocor di dalam rumah. Gas elpiji
yg bocor akan menempati bagian bawah rumah (lebih berat dari udara).
Tapi gas elpiji merupakan tingkatan lebih tinggi dari bensin (lebih
mudah terbakar atau dengan kata lain oktannya tinggi).
Nah,
kalau ada gas elpiji bocor dalam rumah, berarti udara dalam rumah akan
jenuh dengan gas elpiji. Maka kita dilarang keras untuk menyalakan lampu
listrik.
Sumber : http://www.jelajahunik.us/2012/01/penjelasan-kenapa-dilarang-menggunakan.html#ixzz1koWSVvJh