Kamu
berpacaran dengan seseorang di kampusmu dan kamu memiliki hubungan yang
mesra dengannya tetapi hubungan yang baik itu tidak berlangsung lama,
sampai pada suatu hari orang lain terlihat mulai dekat dengan dirinya.
Hal itu membuat kamu membenci orang yang dekat dengan kekasihmu karena
kamu takut kekasihmu direbut olehnya. Tidak berhenti sampai disitu,
hari-hari yang biasanya diisi dengan tawa dan kegembiraan, sekarang
berubah menjadi seperti neraka karena kamu semakin sering bertengkar
dengan pasanganmu.
Ilustrasi
di atas adalah salah satu skenario ketika hubunganmu dengan kekasihmu
diserang oleh sang 'monster hijau kecil' yang disebut rasa cemburu. Rasa
cemburu merupakan hal yang normal dalam sebuah hubungan, namun dalam
banyak kasus, 'monster hijau kecil' ini dapat merusak hubunganmu apabila
tidak dijinakkan. Penyebab cemburu pada umumnya adalah:
1. Rasa takut
Sebagian
besar rasa cemburu biasanya didominasi oleh rasa takut. Ketika
pasanganmu hang-out, berbicara, atau menghabiskan waktu berdua dengan
lawan jenis, sadar atau tidak sadar, kamu mulai merasa terancam dan rasa
takut kehilangan mulai menghantuimu. Di situasi seperti ini, naluri
manusia untuk melawan dan mempertahankan miliknya yang paling berharga
akan timbul. Tidak heran apabila orang yang sedang dalam keadaan cemburu
sering melakukan hal-hal nekat atau hal-hal yang tidak pernah ia
lakukan sebelumnya. Pengalaman masa lalu bisa berperan terhadap
timbulnya rasa takut misalnya mantan yang pernah selingkuh. Pengalaman
seperti ini akan membuat seseorang berusaha mencegah potensi-potensi
yang bisa menyebabkan kejadian yang sama terulang kembali.
2. Tidak adanya kepercayaan terhadap pasangan
Orang
yang baru berpacaran selama beberapa bulan biasanya rentan terhadap
rasa curiga karena belum terlalu mengenal pasangannya. Jika kamu tidak
percaya dengan pasanganmu, kamu akan mulai sering bertanya-tanya apakah
ia menyukai orang lain, mulai gelisah terhadap hubunganmu, dan kamu
cenderung semakin bersikap posesif. Kurangnya komunikasi adalah penyebab
utama yang menghalangi terbangunnya kepercayaan.
3. Tidak percaya diri
Rasa
cemburu juga bisa ditimbulkan karena kamu merasa lebih inferior atau
lebih rendah dibanding orang lain. Kamu takut pasanganmu akan
mendapatkan orang yang lebih baik dari kamu. Apakah kamu merasa dirimu
orang yang tidak punya kelebihan? Apakah kamu merasa iri dan benci
terhadap orang yang dekat dengan pasanganmu? Jika iya, maka kepercayaan
dirimu berada di tingkat yang rendah. Tentu saja ini buruk bagi dirimu
sendiri dan hubunganmu.
Atasi!
'Monster
hijau kecil' ini bukanlah makhluk yang tidak bisa dikalahkan! Tentu
saja ia bisa dikalahkan asalkan kamu memiliki kemauan besar untuk
mempertahankan dan mengembangkan hubunganmu.
1. Bangun rasa percaya dirimu
Cintai
dirimu apa adanya. Fokuslah terhadap kelebihan dan keunikanmu daripada
sibuk mencemaskan kelebihan orang lain karena kecemasan tidak akan
mengubah apa-apa. Tentu saja pasanganmu tidak akan memilih kamu, apabila
kamu tidak memiliki sesuatu yang ia cintai. Jangan pernah
membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain karena perbedaan akan
selalu ada.
2. Bicarakan dengan pasangan
Komunikasi
yang baik merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan suatu hubungan.
Kenalilah pasanganmu dengan baik dan nilailah ia secara menyeluruh.
Bicarakan kegelisahanmu sebelum menuduh dan menyalahkan pasanganmu. Jika
kamu sudah mengenalnya dengan baik, kamu tidak akan mudah memendam rasa
curiga.
3. Minta pendapat orang lain
Orang
tua dan teman baik merupakan orang-orang yang tepat untuk dimintai
pendapat karena ia sudah sangat mengenal dirimu. Selain itu, kamu bisa
bertanya terhadap teman baik pasanganmu apa yang sebenarnya terjadi.
Hindari membicarakan masalahmu di publik seperti mencurahkan hati di
Facebook atau Twitter karena tidak semua orang layak mengetahui
masalahmu.
4. Tetapkan batasan dalam hubunganmu
Saat
kamu memulai suatu hubungan, tetapkanlah apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan dalam hubungan kalian. Dengan adanya batasan itu, kamu dan
pasanganmu memiliki aturan yang harus kalian hormati. Misalnya: Kalian
menetapkan boleh bepergian berdua dengan lawan jenis namun dengan tujuan
yang jelas dan saling meminta ijin terlebih dahulu.
5. Belajar dari masa lalu
Jika
kamu memiliki pengalaman pahit di masa lalu, dimana kamu pernah
dikhianati oleh mantanmu maka gunakan pengalaman itu untuk membuat
dirimu dan hubunganmu menjadi lebih baik, bukan malah menjadikan
pengalaman itu sebagai alasan untuk mengendalikan dan mengatur
pasanganmu. Kamu tidak bisa menyamakan dirinya dengan mantanmu karena
sudah jelas, manusia tidak pernah sama.
6. Tetap berpikir positif
Hindari
menilai suatu keadaan tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Belum tentu apa yang kamu bayangkan adalah yang sebenarnya terjadi.
Pikiran negatif tidak akan menolongmu untuk membuat keadaan lebih baik
malah hubunganmu dengan pasanganmu menjadi semakin buruk ditambah lagi
kamu tidak bisa berkonsentrasi karena terlalu fokus pada khayalanmu.
Semoga Posting kali ini bermanfaat bagi sobat Tips Cinta semua. Ditunggu Komentarnya.. ^_^