Cinta bisa tumbuh karena faktor kebersamaan. Frekuensi bertemu serta komunikasi yang terlalu sering antara pria dan wanita bisa menimbulkan rasa cinta. Maka dari itu, tak jarang hubungan persahabatan berubah menjadi jalinan kasih setelah sekian tahun bersama melewati suka dan duka.
Jika dua orang sahabat jatuh cinta mungkin tidak terlalu menjadi masalah, tapi bagaimana kalau hanya salah satu pihak? Bagaimana bila sahabat naksir tapi Anda tidak? Tentu Anda tidak ingin membuat hatinya terluka. Takut menyakitinya membuat Anda harus menerima sahabat menjadi kekasih dengan alasan 'mencoba' menjalaninya kali saja cocok.
Menurut psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, saat sahabat naksir dan Anda tidak sebaiknya jujur saja. Jangan berpura-pura mencintainya karena alasan takut menyakiti hati orang terdekat Anda dan tidak mau kehilangannya.
"Sebaiknya sih jujur. Kalau takut untuk menyatakan perasaan, berarti lo takut menyakiti diri sendiri dan hanya mencintai diri sendiri. Seringkali kejadian bahwa dia menerima orangnya karena kasihan dan berpikir 'siapa tahu berhasil'," jelas Wulan ketika kepada Wolipop di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2013).
Kejujuran seringkali tidak enak didengar tapi itu lebih baik daripada menyakitinya di lain waktu. Jika Anda 'terpaksa' menerima sahabat karena tidak mau ia sakit hati sama saja Anda membuat perasaannya semakin terluka dengan berpura-pura menyukai si dia. Untuk itu, bila sahabat mulai memberikan perhatian lebih atau 'kode' lain yang menunjukkan bahwa ia menyayangi Anda lebih dari teman sebaiknya segera pastikan perasaan Anda.
Tanyakan kepada diri sendiri, apa Anda juga menyukai sahabat lebih dari teman? Atau nyaman dengan hubungan pertemanan saja? Jika Anda merasa tidak jatuh cinta dengan sahabat, jujur saja ketika dia tiba-tiba mengutarakan perasaannya.
"Setiap orang berhak suka dan tidak menyukai seseorang, kalau Anda tidak suka paling yang bisa dilakukan menghargai perasaan sahabat. Akui saja dan berterima kasih dengan apa yang dia rasakan," kata Wulan mengakhiri perbincangan.
sumber:http://wolipop.detik.com/read/2013/09/13/152944/2358245/852/ditembak-sahabat-tapi-tidak-suka-harus-jawab-apa