Ragu untuk Menikah karena Keuangan Calon Suami Masih Labil

img Dear Mba Ratih, saya Alea sudah menjalin pasangan dengan D selama delapan tahun. Tapi kenapa ya saya selalu bimbang untuk menikah dengan dia? Selain faktor keluarga, faktor keuangan juga menjadi masalah. Saat ini saya bekerja kantoran dengan gaji cukup. Tapi pasangan saya sudah dua tahun memulai bisnis yang masih labil dari segi keuangan. Selain itu, walau saya seagama dengan dia, tapi orangtua yang berbeda agama juga selalu menjadi pertimbangan. Mohon saran dan masukannya agar saya lebih mantap menikah dengan dia. Terimakasih.

Alea, 26 Tahun

Jawab:

Alea yang baik,

Saya turut berbahagia dengan hubungan kamu yang telah menginjak usia delapan tahun. Tidak banyak lho pasangan yang awet berpacaran hingga selama itu.

Saya memahami kekhawatiran kamu. Sangat wajar bila kamu punya kekhawatiran mengenai faktor keuangan. Kecukupan finansial merupakan salah satu syarat utama untuk melangsungkan pernikahan. Memang tidak harus memiliki kekayaan yang berlimpah, tapi cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari (dan kebutuhan anak).

Jika kamu masih merasa bimbang, tunda dulu keinginan untuk menikah sampai kamu yakin bahwa kamu dan dirinya siap baik secara finansial ataupun secara moril.  Kemudian, apakah kamu sudah pernah membicarakan hal ini dengan pasanganmu? Saran saya, bicarakan hal ini baik-baik dengan pasanganmu. Ceritakan ketakutanmu pada dirinya. Ajak dirinya untuk membuat perencanaan ke depan.


Pembuatan perencanaan memang tidak akan serta merta langsung menghapus kebimbanganmu terhadap masalah ini. Namun, pembuatan perencanaan setidaknya akan mampu memberikanmu gambaran bagaimana nanti kalian akan menghadapi kebutuhan kalian jika kalian menikah. Semoga dengan mengetahui hal tersebut, kamu akan mendapatkan sedikit ketenangan dan mengurangi kebimbanganmu terhadap dirinya.

Untuk masalah keyakinan, hal ini memang merupakan masalah yang krusial. Keyakinan merupakan hal yang prinsipil. Namun, biasanya masalah terjadi apabila kedua pasangan berbeda keyakinan. Jika kedua pasangan seiman, saya rasa tidak ada masalah. Meskipun kedua orangtuanya berbeda keyakinan dengan pasanganmu, selama pasanganmu dan dirimu tetap mampu mempertahankan keyakinan masing-masing, kenapa tidak? 


sumber:http://wolipop.detik.com/read/2013/10/29/174448/2398704/1465/2/ragu-untuk-menikah-karena-keuangan-calon-suami-masih-labil

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...